🦔 Pagi Yg Indah Puisi
Pagiyang indah untuk mengawali hari. Menghirup udara sejuk. Menikmati nyamannya dunia. Semerbak harum mawar ku hirup. Embun yang menyapa di kala pagi. Menghantarkan indahnya pagi. Membayangkan kesenangan diri. Tanpa harus ada yang peduli. Embun yang setiap menemani pagi. Terima kasih atas sejuknya dunia karena mu. Menyambut pagi yang cerah tanpa parah *****
Padapagi yang tercekam gulita Sayup masih mendayu dalam buaian Sang fajar tergegas merangkak Menyusuri dedaunan kering Berharap pulang membawa sesuap nasi (Nur Hafizqi) Puisi di atas berisi harapan yang begitu berarti bagi kehidupan. Pagi hari memang sangat erat hubungannya dengan harapan memperoleh lebih banyak rezeki.
PUISIINDAH PAGI HARI. Posted by Unknown on 03.23. Pagi merayap kelam bertudung abu-abu, selaras hati membiru, berselimut dekapan embun. Langit pagiku merah saga, di sana engkau bersemayam bersama semua harapan. sejak kepergianmu, Bu. Ayah menjadi buta warna. Haru biru saat ia mengunjungi makammu.
Salahsatu penggalan bait dari kesebelas puisi di pagi yang indah tersebut. "Wahai angin Tariklah langkah lemahku, bawa aku ke pasir putih perbatasan. Engkau senja, hipnotislah aku dengan keindahanmu, tutuplah mataku dari drama kanan-kiriku. Dan sang ombak, peluklah aku sejenak". # Kumpulan puisi pagi hari yang indah dan keren
8 Pagi yg tnp puisi, setuang kopi mencaci. Menggigit setengah roti dgengan perasaan tak kunjung terobati 9- Semilir angin di pagi buta, kerap gigilkan raga. Namun jiwa yang menyala, tak kenal lelah mengejar cinta. 10- Ini pagi yang indah untuk kau maki, hadapi saja, meski rindu membuatmu patah hati 11- Pagi mentari Hangatkanlah raga ini
Kumpulanpuisi pagi hari yang indah romantis dan sangat keren. Selamat pagi para pembaca blog puisi dan kata bijak, sesuai dengan keadaan, dalam suasana menyambut pagi. Maka puisi yang diterbitkan puisi dan kata bijak adalah kumpulan puisi pagi sebagai kata ucapan selamat pagi mengawali hari yang hari yang cerah bersama sinar mentari pagi yang akan
Pagiyg tnp puisi, setuang kopi mencaci. Menggigit setengah roti dgengan perasaan tak kunjung terobat Karna kau terbit setiap pagi, hadir mentarimu yg selalu ku nanti, sebab ucap tak selalu memikat hati, mencoba menyusun bait bait puisi. Aku merasa dalam rindu dan terbuai dalam perasaan cinta saat ku sambut pagi dengan dinginya angin #puisipagi
DanBerikut ini adalah daftar judul puisi ucapan selamat pagi motivasi dalam kumpulan puisi pagi hari yang cerah diterbitkan Puisi pagiku; Puisi pagi; Puisi menuggu pagi; Puisi mentari pagi; Puisi sesejuk naungan pagi
Bagaimanapuisi dan maknanya dalam bait puisi pagi hari yang indah dipublikasikan puisi dan kata bijak, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini deretan tema puisi suasana pagi yang indah. PUISI HARAPAN YANG HAMPA Oleh: Sanawi Nawi. Cahaya begitu indah Melati begitu wangi Harapan indah Bagaikan matahari di pagi hari.
NdMH. Kumpulan Puisi pagi yang indah dan keren. Pagi adalah waktu awal sinar matahari kembali bersinar setelah semalaman hawa yg dingin memeluk bersama embun malam, cahaya mentari pagi datang setelah memulihkan energinya untuk kembali menerangi bumi dan memberikan cahaya bagi penghuninya untuk segala kepentingan mengapa saya katakan seperti pada judul, puisi pagi yang indah karena memang diwaktu pagi merupakan waktu awal hari yang yang indah memberikan kesempatan kepada manusia untuk mensyukuri matahari pagi yang mengingat bahwa, didunia ini, selalu ada perputaran ada pagi ada malam, malam di berikan kesempatan untuk merenung, dan pagi memberikan kesempatan melakukan aktivitas, dimulai sejak matahari pagi pagi yang cerah merupakan berkah yang indah, dan sepatutnya kita sebagai mahluk yang sempurna, mempunyai akal untuk berpikir, mengapa bisa karena kebesaranNya, Dengan mensyukuri apa yang telah disediakan Tuhan di pagi yang indah, merupakan bentuk kesadaran bahwa kita manusia tak ada apanya bagi yang cerah Dia sediakan untuk kita sebagai umatNya, sehingga kita dapat mengucapkan selamat pagi atau menyapa orang di sekitar kita, itu semua berkah yang harus disyukuri atas kebesaran Tuhan yang mengatur bumi dan segala pagi hari yang indah adalah suatu berkah yang indah maka ketika mendung atau hujan pun bukan sebuah masalah, sebab waktu pagi merupakan awal untuk memulai kehidupan bagi semua mahluk di dunia dengan kata tentang pagi, di bawah ini beberapa puisi tentang pagi, puisi untuk menyambut pagi yang indah. adapaun masing masing judul puisinya antara lainPuisi hening di sendu pagiPuisi pagiPuisi membalas pagiPuisi selamat pagiPuisi pagi iniPuisi saat surya terlupaPuisi pagi yang indahPuisi kicau pagiPuisi alamku pagi iniPuisi jemput rinduku pagi iniPuisi semoga pagiPuisi potret langit pagikuSalah satu penggalan bait dari kesebelas puisi di pagi yang indah tersebut. "Wahai angin Tariklah langkah lemahku, bawa aku ke pasir putih perbatasan. Engkau senja, hipnotislah aku dengan keindahanmu, tutuplah mataku dari drama kanan-kiriku. Dan sang ombak, peluklah aku sejenak". Kumpulan puisi pagi hari yang indah dan kerenBagaimana kata kata pagi yang indah dan cerita puisi tentang pagi yang keren dalam kumpulan puisi pagi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak, selengkapnya disimak saja puisi pagi tentang pagi berikut Heningan Di Sendu PagiDamai di hati...Damai pertiwi…Terpujilah Engkau pemilik bumi dan pencipta kami..Hanya kepadaMu kami menyembah berserah seluruh jiwa dan hidup..Ampuni lelaku kami yang menoreh luka padaMu..yang menjauhkan sejauh-jauhnya kami denganMu..Ajarlah kami ya Penguasa alam semesta untuk saling mengasihidalam himpitan situasi …Biarlah tetap waras di saat banyak saudara tak bisa menahan beringas...Ijinkan kami untuk tetap berimantatkala keindahan dan kemolekan jaman terus mengg0da...Mampukan untuk tetap tawaqal dan tersenyum dalam keringnya nurani....Baharui kami ya Allah Maha Rahim hari ke sehari...waktu ke waktu….jadikan arif dalam perbedaan...yang tak hanya mempersoalkan kepantasan berpakaian duniawi...tetapi juga mengusahakan kepantasan berpakaian surgawi....Dampingi kami agar senantiasa di pagi yang indah, menjaga keberlangsungan hidup segala ..sampai waktu kami mati raga…mati tubuh mati seluruh…Jakarta, 50315UMWAPUISI PAGIGeliat dari lelapBila unggas siang bersuara nyaring menyambut matahariBila bocah duduk manis di depan televisi yang beradegan lucu dan lugasSuara kekasih memanggil merdu setelah dering telepon selularkuWalau cerita pencarian belum usaiTerlelap hangatnya asa berselimut awan dinginSeperti semestinya pagi yang bermentariSetidaknya dengan nafas pagi yang indah ini, aku di curahkan dan bahagiaTanjungPandan Maret2015PUISI MEMBALAS PAGIKukecup udara dengan aroma kopi yang hangat melekathinggap pinggir-pinggir bibir, yang beraroma doamerasuk masuk ke pelupuk paru-parukuhingga tembus ke dadaku,kala kau kirimkanpagi untukku,laluku ukirkan kata itu di muka rumput basah tempat senyum mendarat,yang kemudian terbang tinggi-tinggi melewati jendela hati,hinggap dan berkeciap menjelma burung-burungyang melantunkan puisi kerinduansajak sajak semangatakan kehidupanyang cintaselamat pagi170315PUISI SELAMAT PAGIoleh anwarwonogiri‬Pagi kunikmatiserasa jauh dari matisemangat dan semangatkukatakaninilah indahnya pagikala waktu tak senangkini jadi kenangan sejuksemilir redupnya hidupsinaran baru lahirkan membukacerahnya suasana menuang senang melupakan sedihsuratan takdir jumpa kembali waktu bahagiaselamat pagisemoga pagimu menyenangkansemoga pagimu indah berbagi melupakan sedihPUISI PAGI ININyiur kelapa yang melambai,menarikku dalam pesona jingga..Gelagap air beratap surya,memancarkan panorama senja..Wahai angin, tariklah langkah lemahku,bawa aku ke pasir putih perbatasan..Engkau senja, hipnotislah aku dengan keindahanmu,tutuplah mataku dari drama kanan-kiriku..Dan sang ombak, peluklah aku sejenak,bawa aku pada pulau kebahagiaan dan tutuplah jalan untuk pulau kesengsaraan..Alirkan memoriku dalam aliran airmu...Pagi indah indah ini kuterbangunDari mimpi indahkuYang tak ingin berakhirKuawali dengan senyumHangat sinar mentari pagiSambut hari yang cerahKuingat kuingat kuingatPesan mama berdo'a berusahaSemangat kata papaAku harus jadi seperti matahari yang terangi bumiJadi seseorang yang patut dibanggakanYang bisa diandalkan suatu saat nantiLangkah baru tlah ku mulaiDengan penuh harapanDan juga mimpi yang besarPUISI SAAT SURYA TERLUPAKarya Muhammad Arfan Irsyad RowisPagi yang cerahBangkitkan sebuah gairahPagi yang indahAwal dari sebuah langkahKulihat burung sedang bernyanyiBernyanyi kesana kemariTanpa alunan nada mengiringiTanpa petikkan gitar melodiBuka mata, buka pula telingaBanyak anak kecil bercanda riaBerlari mengejar kawannyaJatuh bangun ia lewati dengan tawaSang surya pun tertawa melihatnyaSampai sampai ia terlupaAkan sesuatu hal darinyaBahwa ia belum memakai baju celanaPUISI PAGI YANG INDAHPagi yang indahMentari bersinar dengan terangnyaSeakan memberikan sebuah senyumanPagi yang indahBurung-burung berterbanganSeakan menyambut dengan riangnyaPagi yang indahBunga yang bermekaranSeakan memberikan sebuah sapaanPagi yang indahEmbun yang masih terasaSeakan memberi kesejukan kedalam jiwaTerima kasih tuhanPagi ini engkau masih,memberiku nafas kehidupandan masih bisa merasakanindahnya karunia dan ciptaanmuSityRobi‬'atulAdawiyahPUISI KICAU PAGIDaun pagi..Berpeluh ginang rinai sunyiDaun pagiBerembun juntai pasi sepiBerharap dingin ini merengkuh panasMenjadi kehangatan bara yang sekian ganasDesau mimpi berakhir fajar bermata seriSingsing malam pun berlalu pergiMentari berkacaCermin menari pandangan jelita suryaDesah angin bertiup sepoiHantar kisi-kisi jendela usaiRembulan pun terkulaiMalam ..Pasikan wajah menepiBatas kisah heningYang menyapa sehelai selimutDalam kelambuPembaringan merilis sebuah ceritaTentang ..Satu hari dimana kita berdiskusiHanya sesaatImpian terjagaLalu ..Kau pun berlaluMeninggalkan kembaliAku disini sendiriPagi yang indah..Harapan hati melangkahUntuk perjalanan menempuh hariKembali disini..HONYPLB. 040415PUISI ALAMKU PAGI INIMentari hangat memeluk tubuhBurung-burung terbang berkicauTerlihat orang-orang kesawahUntuk panen rayaPemandangan nampak kilasDi depan pegunungan yang luasMenyatu dengan alamSegalah penat terbebasIngin aku terasing di hutanmuMelepas segalah duniakuMencintai seisi alamDengan segenap jiwa ragakuLihat embun nan jernihTerlihat di dedaun padiBetapa nikmat,Jika kita selalu mensyukuriDengan nurani, dan bening hatiHidup cuma sekali sajaLihat langit biru dalam luasnyaSebelum kembali dalam kuburKuingin melihat alamkuSelalu dalam suburDan negeriku dalam makmurDengan doa dan penuh 0640 wibBy adhiiPuisi Jemput Rinduku Di Waktu PagiPenyair KecilMasih pagiAku lihat ibu pertiwiMenyisir angin dari timurMasih pagi rinduku untuk membaurSampai kapanAku masih sendiriSedangkan percintaan embun dan daun masihdiasuh kedap mentariTerlalu dalamKu tunaikan rindu yang diniSampai mengambang ke pesisir samudraBerharap ku temukan rindu mengembaraJakarta 27 April SEMOGA PAGIPagi yang indah ini inginKu tulis lagi rangkaian kata demi kata yang pasti kata pagi kekasihkuSelamat pagi tangisan bukanlah penghalang bagikuuntuk tetap merajut cinta di setiap lembaran HidupSeribu musim merajut singgasana diatas dan aku slalu bersanding berbagi cerita,berbagi doa menciptakan kasih sayangOh indahnyaBukan hanya lewat kataaku merajut cinta, tapi dengan setiap dekapan, tatap,dan setiap harap yg mengalir lewat doa. kuSemoga bisikkan kalimat cinta tanpa keraguan,semoga menjadi awal yang indah,berdua merajut asa tanpa keputus asaanSemogasenandung cinta penuh dengan sensasi keindahan..Dan Rumah kayu di sertai desiran ombak, surga...kurindukan untuk merajut cinta, .menjadi mahligai indah bersamamu oh dewi kuJakartaAjt 030515Puisi potret langit pagikuAsmaul Husna;Ya Malikpotret langitku pagi inigelap tanpa mentaritak ada yang bersinardi hamparan birunya langittak ada awan putihyang berarak ditiup anginsemuanya tak terlihatsama seperti wujudnNyatak terlihat namun adatak nampak namun berkuasaseperti sifatNya;Yaa Malik-Demikianlah Kumpulan puisi pagi yang indah. Simak/baca juga puisi pagi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang pagi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label aneka puisi. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Makassar - Puisi Pendek adalah salah satu jenis karya sastra yang populer di kalangan masyarakat. Contoh puisi pendek kerap kita temukan dalam berbagai tema seperti cinta, kehidupan, lingkungan, dan orang menggunakan puisi untuk mengekspresikan perasaan dan buah pikiran ke dalam kalimat yang Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus. Adapun puisi pendek adalah jenis puisi yang di dalamnya menggunakan kata-kata yang singkat dan tidak terlalu panjang. Meski begitu makna yang terkandung di dalamnya cukup untuk lebih memahami tentang puisi pendek, berikut ini berbagai contoh puisi pendek yang telah dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber;Contoh Puisi Pendek Tentang Cinta1. Cinta yang Agung - Kahlil GibranAdalah ketika kamu menitikkan air matadan masih peduli terhadapnya..Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu..Apabila cinta tidak berhasil...Bebaskan dirimu...Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnyadan terbang ke alam bebas lagi..Ingatlah... bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..Tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati bersamanyaOrang terkuat BUKAN mereka yang selalumenang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh2. Aku Ingin - Sapardi Djoko SamonoAku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan kata yang tak sempat diucapkankayu kepada api yang menjadikannya abuAku ingin mencintaimu dengan sederhanadengan isyarat yang tak sempat disampaikanawan kepada hujan yang menjadikannya tiada3. Surat Cinta - Goenawan MohamadBukankah surat cinta ini ditulisditulis ke arah siapa sajaSeperti hujan yang jatuh ritmismenyentuh arah siapa sajaBukankah surat cinta ini berkisahberkisah melintas lembar bumi yang fanaSeperti misalnya gurun yang lelahdilepas embun dan Balada Orang-Orang Tercinta - WS RendraKita bergantian menghirup asamBatuk dan lemas tercerukMarah dan terbaret-baretCinta membuat kita bertahandengan secuil redup harapanKita berjalan terseok-seokMengira lelah akan hilangdi ujung terowongan yang terangNamun cinta tidak membawa kitamemahami satu sama lainKadang kita merasa beruntungNamun harusnya kita merenungAkankah kita sampai di altarDengan berlari terpatah-patahMengapa cinta tak mengajari kitaUntuk berhenti berpura-pura?Kita meleleh dan tergerusSerut-serut sinar matahariSementara kita sudah luparasanya mengalir bersama kehidupanMelupakan hal-hal kecilyang dulu termaafkanMengapa kita saling menyembunyikanMengapa marah dengan keadaan?Mengapa lari ketika sesuatumembengkak jika dibiarkan?Kita percaya pada cintaYang borok dan tak sederhanaKita tertangkap jatuh terperangkapDalam balada orang-orang tercinta5. Lagu Gadis Itali - Sitor SitumorangKerling danau di pagi hariLonceng gereja bukit ItaliJika musimmu tiba nantiJemputlah abang di teluk NapoliKerling danau di pagi hariLonceng gereja bukit ItaliSedari abang lalu pergiAdik rindu setiap hariKerling danau di pagi hariLonceng gereja bukit ItaliAndai abang tak kembaliAdik menunggu sampai matiBatu tandus di kebun anggurPasir teduh di bawah nyiurAbang lenyap hatiku hancurMengejar bayang di salju gugur1955Contoh Puisi Pendek Tema Kesedihan6. Elegi - Joko PinurboMaukah kau menemaniku makan? Makan dengan piring yang retak dan sendok yang patah. Makan, menghabiskan hatiku yang makan malam terakhirnya Di surga kecilnya yang suram. Besok ia sudah terusir kalah Dan harus pergi menuju entahLalu mereka berfoto bersama Sementara mobil patrol berjaga-jaga di ujung sana. Lalu hujan datang memadamkan api di akan merindukan rumahnya dan akan sering menengoknya lewat mesin pencari kenangan sebelum malam Elegi Jakarta - Asrul SaniPada tapal terakhir sampai ke Yogya,bimbang telah datang pada nyalalangit telah tergantung suramKata-kata berantukan pada arti sendiriBimbang telah datang pada nyaladan cinta tanah air akan berupapeluru dalam darahserta nilai yang bertebaran sepanjang masabertanya akan kesudahan ujianmati - atau tiada mati-matinyaO jenderal, bapa, bapatiadakah engkau hendak berkata untuk kesekian kaliataukah suatu kehilangan keyakinanhanya akan tetap tinggal pada titik-sempurnadan nanti tulisan yang telah diperbuat sementaraakan hilang ditiup anginia berdiam di pasir kering8. Senja di Pelabuhan Kecil - Chairil AnwarIni kali tidak ada yang mencari cintaDi antara gudang, rumah tua, pada ceritaTiang serta perahu tiada berlautMenghembus diri dalam mempercayai mau berpautGerimis mempercepat kelamAda juga kelepak elang menyinggung muramDesir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akananTidak bergerak dan kini tanah, air tidur, hilang lagi. Aku menyisir semenanjungMasih pengap harapSekali tiba di ujungDan sekalian selamat jalan dari pantai keempatSedu penghabisan bisa terdekap9. Sia-Sia - Chairil AnwarPenghabisan kali itu kau datangMembawa kembang berkarangMawar merah dan melati putihDarah dan suciKau tebarkan depankuSerta pandang yang memastikan untukmuLalu kita sama termanguSaling bertanya apakah ini?Cinta? Kita berdua tak mengertiSehari kita bersama. Tak Hatiku yang tak mau memberiMampus kau dikoyak-koyak 194310. Derai-Derai Cemara - Chairil Anwarcemara menderai sampai jauhterasa hari akan jadi malamada beberapa dahan di tingkap merapuhdipukul angin yang terpendamaku orangnya bisa tahansudah berapa waktu bukan kanak lagitapi dulu memang ada suatu bahanyang bukan dasar perhitungan lagihidup hanyalah menunda kekalahantambah terasing dari cinta sekolah rendahdan tahu, ada yang tetap tak diucapkansebelum pada akhirnya kita menyerah1949Contoh Puisi Pendek tentang Guru & Pendidikan11. Guru - Kahlil GibranBarang siapa mau menjadi guruBiarlah dia memulai mengajar dirinya sendiriSebelum mengajar orang lainDan biarkan pula dia mengajar dengan teladanSebelum mengajar dengan kata-kataSebab, mereka yang mengajar dirinya sendiriDengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiriLebih berhak atas penghormatan dan kemuliaanDaripada mereka yang hanya mengajar orang lainDan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain12. Guruku - Mustofa BisriKetika aku kecil dan menjadi muridnyaDialah di mataku orang terbesar dan terpintarKetika aku besar dan menjadi pintarKulihat dia begitu kecil dan luguAku menghargainya duluKarena tak tahu harga guruAtaukah kini aku tak tahuMenghargai guru?13. Bintang - Chairil AnwarAku mencintai kelasmuKamu membantuku 'tuk melihatBahwa untuk hidup bahagiaBelajar adalah kuncinyaKamu memahami muridmuKamu perhatian dan pandaiKamu guru terbaik yang pernah adaAku tahu itu dari awal kita bertemuAku memperhatikan kata-katamuKata-kata dari seorang guru sejatiKamu lebih dari teladan terbaikSebagai guru, kamu adalah bintang14. Dengan Puisi, Aku - Taufik IsmailDengan puisi aku bernyanyi...Sampai senja umurku nanti..Dengan puisi aku bercinta...Berbaur cakrawala...Dengan puisi aku mengenang...Keabadian Yang Akan Datang...Dengan puisi aku menangis...Jarum waktu bila kejam mengiris..Dengan puisi aku mengutuk...Napas jaman yang busuk...Dengan puisi aku berdoa..Perkenankanlah kiranya...15. Guruku - Gus MusKetika aku kecil dan menjadi muridnyaDialah di mataku orang terbesar dan terpintarKetika aku besar dan menjadi pintarKulihat dia begitu kecil dan luguAku menghargainya duluKarena tak tahu harga guruAtaukah kini aku tak tahuMenghargai guru?Contoh Puisi Pendek tentang Alam dan Lingkungan16. Sajak Matahari - RendraMatahari bangkit dari permukaan samodra keluar dari mulutku,menjadi pelangi di keluar dari jidatku,wahai kamu, wanita miskin !kakimu terbenam di dalam harapkan beras seperempat gantang,dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantara,tubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka berkilatanmemantulkan cahaya mereka menyalatubuh mereka menjadi baradan mereka membakar adalah cakra jinggayang dilepas tangan Sang menjadi rahmat dan kutukanmu,ya, umat manusia !17. Malam Laut - Sudarto BachtiarKarena laut tak pernah takluk, lautlah akuKarena laut tak pernah dusta, lautlah akuTerlalu hampir tetapi terlalu sepiTertangkap sekali terlepas kembaliAh malam, gumpalan cahaya yang selalu berubah warnaBeginilahh jika mimpi menimpa harapan banciTak kusangka serupa daraSehabis mencium bias menderaKarena laut tak pernah takluk, mereka tak tahu aku di manaKarena laut tak pernah dusta, ku tak tahu cintaku di manaTerlalu hampir tetapi terlalu sepiTertangkap sekali terlepas kembali18. Bunga Alang-Alang - Taufiq IsmailBunga alang-alangDi tebing kemarauMenggelombangMengantarBisik cemaraDalam getarDi jalan setapakEngkau berjalanSendiriKetika pepohon damarMenjajariBintang pagiSesudah topanMembarutWarna jinggaDan seribu kalongBergayutDi puncak randuDi bawah bungurKaupungutBunga rinduSementara awanMenyapu-nyapuFlamboyanKemarau punBerangkatDengan kaki tergesaDalam anginYang menerbangkanSerbuk bunga. 196319. Adakah Suara Cemara - Taufiq IsmailAdakah suara cemara Mendesing menderu padamu Adakah melintas sepintas Gemersik daunan lepasDeretan bukit-bukit biru Menyeru lagu itu Gugusan mega Ialah hiasan kencanaAdakah suara cemara Mendesing menderu padamu Adakah lautan ladang jagung Mengombakkan suara Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damonotak ada yang lebih tabahdari hujan bulan Junidirahasiakannya rintik rindunyakepada pohon berbunga itutak ada yang lebih bijakdari hujan bulan Junidihapusnya jejak-jejak kakinyayang ragu-ragu di jalan itutak ada yang lebih arifdari hujan bulan Junidibiarkannya yang tak terucapkandiserap akar pohon bunga ituContoh puisi Pendek tentang Perjuangan21. Diponegoro - Chairil AnwarDi masa pembangunan inituan hidup kembaliDan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak gentar. Lawan banyaknya seratus di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tak bisa barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda berartiSudah itu NegeriMenyediakan di atas menghambaBinasa di atas ditindasSesungguhnya jalan ajal baru tercapaiJika hidup harus Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu - Widji Thukulapa guna punya ilmukalau hanya untuk mengibuliapa gunanya banyak baca bukukalau mulut kau bungkam meluludi mana-mana moncong senjataberdiri gagahkongkalikongdengan kaum cukongdi desa-desarakyat dipaksamenjual tanahtapi, tapi, tapi, tapidengan harga murahapa guna banyak baca bukukalau mulut kau bungkam melulu23. Musium Perjuangan - KuntowijoyoSusunan batu yang bulat bentuknyaberdiri kukuh menjaga senapan tuapeluru menggeletak di atas mejamenanti putusan tahu sudah, di dalamnyatersimpan darah dan air mata kekasihAku tahu sudah, di bawahnyaterkubur kenangan dan impianAku tahu sudah, suatu kaliibu-ibu direnggut cintanyadan tak pernah kembaliBukalah tutupnyasenapan akan kembali berbunyimeneriakkan semboyanMerdeka atau sesudah sebuah perangselalu pertempuran yang barumelawan Jakarta 17 Agustus 45 Dinihari - Sitor SitumorangSederhana dan murniImpian remajaHikmah kehidupanberNusaberBangsaberBahasaKewajaran napasdan degub jantungKeserasian beralamdan bertujuanLama didambakanmenjadi kenyataanwajar, bebasseperti embunseperti sinar mataharimenerangi bumidi hari pagiKemanusiaanIndonesia Merdeka17 Agustus 194525. Atas Kemerdekaan - Sapardi Djoko Damonokita berkata jadilahdan kemerdekaan pun jadilah bagai lautdi atasnya langit dan badai tak henti-hentidi tepinya cakrawalaterjerat juga akhirnyakita, kemudian adalah sibukmengusut rahasia angka-angkasebelum Hari yang ketujuh tibasebelum kita ciptakan pula Firdausdari segenap mimpi kitasementara seekor ular melilit pohon itu inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlahContoh Puisi pendek tentang Tuhan & Agama26. Doa - Taufik IsmailTuhan kamiTelah nista kami dalam dosa bersamaBertahun-tahun membangun kultus iniDalam pikiran yang gandaDan menutupi hati nuraniAmpunilah kamiAmpunilahAminTuhan kamiTelah terlalu mudah kamiMenggunakan AsmaMuBertahun di negeri iniSemoga Kau rela menerima kembaliKami dalam barisanMuAmpunilah kamiAmpunilahAmin27. Karena Kasihmu - Amir HamzahKarena kasihmuEngkau tentukan waktuSehari lima kali kita bertemuAku anginkan rupamuKulebihi sekaliSebelum cuaca menali suteraBerulang-ulang kuintai-intaiTerus menerus kurasa-rasakanSampai sekarang tiada tercapaiHasrat sukma idaman badanPujiku dikau laguan kawiDatang turun dari datukuDiujung lidah engkau letakkanPiatu teruna di tengah gembalaSunyi sepi pitunang PoyangTadak meretak dendang dambakuLayang lagu tiada melangsingHaram gemerencing genta rebanaHatiku, hatikuHatiku sayang tiada bahagiaHatiku kecil berduka rayaHilang ia yang dilihatnya28. Sajadah Panjang - Taufiq IsmailAda sajadah panjang terbentangDari kaki buaianSampai ke tepi kuburan hambaKuburan hamba bila matiAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan sujudDi atas sajadah yang panjang iniDiselingi sekedar interupsiMencari rezeki, mencari ilmuMengukur jalanan seharianBegitu terdengar suara azanKembali tersungkur hambaAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan rukukHamba sujud dan tak lepas kening hambaMengingat Gumamku ya Allah - RendraAngin dan langit dalam diriku,gelap dan terang di alam raya,arah dan kiblat di ruang dan waktu,memesona rasa duga dan kira,adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!Serambut atau berlaksa hastaentah apa bedanya dalam penasaran yang senantiasa manusia tak ada yang rindu pada-Mu menyala di puncak yang manusia sama tidak tahu dan sama adalah kemah para beragam doa dan yang sama dalam bahasa-bahasa Jadi - Suradji Calzoum Bachritidak setiap deritajadi lukatidak setiap sepijadi duritidak setiap tandajadi maknatidak setiap maknajadi ragutidak setiap jawabjadi sebabtidak setiap janganjadi pegangtidak setiap kabarjadi tahutidak setiap lukajadi kacamemandang Kaupada wajahkuPuisi Tentang Kritik Sosial & Pemerintah31. Aku Tulis Pamplet Ini - RendraAku tulis pamplet inikarena lembaga pendapat umumditutupi jaring bicara dalam kasak-kusuk,dan ungkapan diri ditekanmenjadi peng - iya - yang terpegang hari inibisa luput besok luar kekuasaan kehidupan menjadi teka-tekimenjadi marabahayamenjadi isi kebon kritik hanya boleh lewat saluran resmi,maka hidup akan menjadi sayur tanpa pendapat umum tidak mengandung mengandung perdebatanDan akhirnya menjadi monopoli tulis pamplet inikarena pamplet bukan tabu bagi inginkan merpati ingin memainkan bendera-bendera semaphore di ingin membuat isyarat asap kaum tidak melihat alasankenapa harus diam tertekan dan ingin secara wajar kita bertukar berdebat menyatakan setuju dan tidak ketakutan menjadi tabir pikiran ?Kekhawatiran telah mencemarkan telah mengganti pergaulan pikiran yang menyinari airmata yang berderai menjadi memberi mimpi pada angin menyingkapkan keluh kesahyang teronggok bagai tulis pamplet inikarena kawan dan lawan adalah dalam alam masih ada yang tenggelam diganti besok pagi pasti terbit di dalam air lumpur kehidupan,aku melihat bagai terkacaternyata kita, toh, manusia!32. Orang-orang Kecil - Sandy Tyasorang-orang keciladalah bidak-bidak caturbenda permainantanpa jiwatanpa martabatmereka bukanlahmahluk Tuhanyang bernama manusiadiperlakukanbagai lembuditimbangbagai arang batudikocok bagai dadudiputar bagai roletbenda-benda yang tak memilikihak-hak azasicuma bisa menyimpan suarasebab tak berhak bicarapada akhirnyasuara pun hilangdari kerongkongannyasebab kehabisantenaga33. Kau Pun Tahu - Acep Zamzam NoorKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam pengembaraankuBintang-bintang yang kuburuSemua meninggalkankuLampu-lampu sepanjang jalanPadam, semua rambu seakanMenunjuk ke arah jurangKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam setiap ucapankuSuara yang masih terdengarBerasal dari kegelapanKata-kata yang kusemburkanMenjadi asing dan mengancamSeperti bunyi senapanKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam puisi-puisikuKota telah dipenuhi papan-papan iklanMaklumat-maklumat ditulis orangDengan kasar dan tergesa-gesaMereka yang berteriakTak jelas maunya apaKau pun tahu, tak ada lagi cintaDalam doa-doakuAku sembahyang di comberanMenjalani hidup tanpa keyakinanPerempuan-perempuan yang kupujaSeperti juga para pemimpin itu -Semuanya tak bisa dipercayaKau pun tahu, tak ada lagi cintaDi negeriku yang busuk iniPidato dan kentut sulit dibedakanBegitu juga tertawa dan menangisMereka yang lelap tidurBangunnya pada kesianganPadahal ingin disebut Pantun Zaman Batu - Taufiq IsmailInilah pantun-pantun zaman batu,Pantun untuk mereka yang berkepala siluman dan preman bersatu,Mencuri anggaran dengan mabuk batu akik batu bacanYang bawa senapan matanya mendelik cari wahai kalian para karena berpikir waras bisa biasanya hujannya hujan batuTawaran, biasanya uangnya uang dolarJika akhirnya polisi dan koruptor bersatuHarus dilawan biarpun pangkatnya emas di negeri orangPanen rejeki hatinya bilang kriminalisasi dilarang,Tapi bawahannya tetap akik di negeri sendiri,Hidup tercekik sudah menjadi mimpi jadi bangsa mandiri,Eh, import komoditi tetap jadi mainan jujur bisa kehilangan palu,Hakim lucu dengkulnya berotak koruptor ketawa-ketiwi tak lagi punya malu,Alumni perguruan tinggi harus mengganyang dan Betapa Lucunya Negeri Ini - Sam HaidyTeroris menghilangTabung gas menerjangHarga miras naikOplosan mencekikKasus video porno bikin kalutKasus korupsi ke laut. Simak Video "Kapolrestabes Makassar Minta Maaf soal Mobil Patwal Tabrak Pemotor" [GambasVideo 20detik] alk/asm
Kumpulan puisi subuh islami kata mutiara subuh yg indah. Waktu subuh bagi ummat islam adalah waktu dimana muslimin dan muslimat akan menunaikan sholat subuh setelah adzan subuh subuh juga menandakan bahwa pagi hari indah akan segera hadir, yang artinya waktu untuk bangun di pagi hari yang cerah mempersiapkan segala aktivitas sehari juga adalah masa dimana matahari akan timbul setelah semalaman menghilang dalam dekapan bumi dan muncul di pagi hari menandakan bahwa hari telah berganti masa ini biasa menginspirasi untuk menulis kata kata subuh yg dunia sastra waktu subuh merupakan inspirasi untuk menulis puisi, sebagaimana judul puisi bertema tentang subuh sering kita jumpai seperti puisi subuh menjelang pagi, puisi subuh romantis, syair waktu subuh dan lain sebagainya puisi-puisi yang menceritakan tentang kata kata tentang subuh pun sering kita jumpai semisal kata kata subuh yg indah, kata mutiara subuh, yang artinya kata kata indah ajakan sholat subuh dan tentang ucapan akan melaksanakan sholat diketahui Salat subuh merupakan salat wajib bagi umat islam dari lima waktu dan sholat subuh dilakukan atau dilaksanakan pada saat fajar sampai menjelang matahari orang yang bangun di waktu subuh adalah dia yang berjiwa optimis dalam segala hal karena telah lebih dahulu mempersiapkan dan merencanakan hal hal apa yang akan dilakukan ketika pagi hari berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi subuh yang diterbitkan antara lainPuisi subuh yang tangguhPuisi adzan subuhPuisi subuhPuisi di kantata perĘŚwan subuhPuisi subuh di ujung nafasPuisi subuh berdendangPuisi sepecuk harapanTujuh judul puisi Islam dengan tema puisi subuh islami menjelang pagi. puisi- puisi Islam ini menceritakan kata kata subuh yg indah tentang keadaan diwaktu Subuh saat pagi hari akan menjelang. Kumpulan puisi islami puisi subuh menjelang pagiKumpulan puisi subuh yang dipublikasikan puisi dan kata bijak adalah kata kata subuh yg indah dan puisi puisi yang menceritakan tentang subuh dalam deretab kata kata mutiara subuh menjelang Islam ini berisikan kata kata mengajak sholat subuh yang biasanya bagi umat islam merupakan waktu yang indah untuk cerita dan makna puisi Islami dibalik rangkaian bait bait puisi subuh lebih jelasnya disimak saja kata kata subuh yg indah dalam kumpulan puisi subuh islami dibawah ini, diawali dari puisi subuh yang tangguh, berikut SUBUH YANG TANGGUHOleh Eno El FadjeriAku terbangun dari keindahan mimpiMenatap langit yang ternyata belum pancarkan pagiMendengar qasidah alam melantun senduMengingat asma-Nya kuasai waktuAdakah yang lebih indah dari waktu subuh?Aku bertanya pada batinku yang bersembunyi dibalik keluhMerenda harapku dari pikiran yang lumpuhMenyusun semangatku untuk membunuh jenuhSautan irama Al Quran semakin sejuk terdengarMengubur kebisingan dan kepenatan yang bingarLantunan adzan mengalir lewat telinga hingga ke sukmaSudah saatnya melunturkan ego ke dalam sujud dan doaSubuh ini selalu tangguh dan menawanHingga kita lupa akan kesedihanHingga kita sandarkan ayat dalam ingatanNikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakanJKT110816PUISI SUBUHOleh Sae Sabda BataramayaMalam pamit pada langit yang belum biruditemuinya fajar malu-malulalu berseru sujuddengan hati yang khusyu'Tibanya subuhpada bening embunmembasuh daun-daunmengajak sekalian makhluk untuk tafakurPada pemilik yang subuh ituraga rukukkepala tundukduduk berzikir penuh syahduSubuhtemuilah ia dengan rasa syukurLaut LepasPUISI ADZAN SUBUHOleh SellyAdzan subuh berkumandangsaatnya kita menekuk tujuh tulangbersujud dihadapan Tuhanberharap do'a dan harapansetelah itu pandanglah langitkita menunjuk ke arash kita lambaikan tangan pada bidadari dan wildanjangn biarkan dia menunggu lamamenanti kita dlm taman surgaPuisi Subuh Di Ujung NafasOleh SuararumputpatahAku melihat mimpimu diantara waktuYang berjalan nyaris tak bersuaraSeperti api yang lembut mengunyah benang sumbuMembaui subuh di ujung napasMembuka mata tanpa adanya kenyataanPelepah-pelepah mimpi yang ditandai mengelupasJiwa pun melepuh kepanasanDari teriknya ingin yang menyengatBerikan saja sudah itu untuk mengetuk usaiPUISI SUBUH BERDENDANGOleh Sellydingin sepi berbaursang surya masih dengan lelapnya ditimursementara fajar sadiq menyapadan fajar kadzib yang mulai sirnadikala kokok ayam berbunyimenyambut dikeheningan pagisayup-sayup sepi terdengar suaraa berkumandangadzan subuh yang bergelanggangaku mulai bergegas lantangtuk tekukkan tujuh tulangkubasuh muka kusudkubersucikan bilasan wudhulantunan syahdu beriring merdupujian illahi sontakkan kalbumari angkat kedua tangan kitamemohon pada sang kuasa, bersujud dan berdo'amengharap ridho dan ampunannyajangan biarkan yang disana, sang bidadari surgamenunggu begitu lamaPUISI SEPUCUK HARAPANOleh NIA AIN NYA EKAku melewatkan embun yang menetes pada dedaunanmatahari telah meninggiterlalu pulas dengan mimpi yang keberadaannya diluar jangkauanaku bertanya pada kokok yang tak nyaring seperti subuh kemarinbergegas menghadap dalam dua rokaatTerhidang secawan rasa dengan menu istimewapada tepian hati berlumpur dosamemohon berkah karuniamenjejakan langkah dalam mencari sepotong roti untuk dibagi rata seperti yang biasa Ayah lakukanSenyum masih terlihat manisdengan bertambahnya beban dalam sayap bukanlah sebuah kesulitanseindah syair, semerdu hati mengalun dalam beningnya harapanSeperti kemarin dan hari lainnya yang terlewatimasih sama dengan keinginanmemintal benang menjadikan kain dan menyulamnya dengan warna keemasanhingga kemilau menyeimbangkan pikiranBandung, 07 November 2017Puisi Di Kantata PerĘŚwan SubuhOleh Srie Astuty AsdiAku berendam di kosong sebuah mata bertutur pada sekitar benda rungu yang sibuk memaknai denting jam dinding dalam bilik merdu pagi pada kicau burung yang mulai berlomba sahut dengan kendara-kendara nan riuh kesendirian di usai melepas tiga kekasih,pada perĘŚwan subuh yang masih melekatkan gigil di liang-liang resah di sunyi yang darah mengalir menyelinap di semak semayamnya bergumam, kuharus berlari di tengah gemuruh angin membangunkan jenuh tergubah gelora dan dirayu desir embun akutancapkan pada dadaku, biarkan penat-penat yang segala angan mekarkan layu bunga-bunga kantata!Saksi dan kabarkan pada Sang Mahahidup!Bahwa aku ini nafsu yang berpulang pada rahim tengah seteru jiwakuAku putih kembali pada janji-Mu!Demikianlah kumpulan puisi subuh islami menjelang pagi. Simak/baca juga puisi tentang subuh yang lain di blog ini, semoga puisi subuh di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kata kata subuh yg indah selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
pagi yg indah puisi